Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 06:41:53【Resep】502 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(2696)
Artikel Terkait
- Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
- Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
Resep Populer
Rekomendasi

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan